Rabu, 06 Agustus 2014

Incognito

Apa sih incognito itu? Secara harafiah, incognito artinya "Tidak dikenali"

Pertama kali saya membaca kata ini dari sebuah judul novel. Ada yang pernah baca kahh? Kalo belom, ayo buruan belii! Recomended banget! *promosi wkwk.
Saya pribadi bukanlah orang yang menyukai cerita romance. Menurut saya, alurnya flat. Bertengkar-musuhan-deket-pacaran. Ngejar2-dicuekin-jadi ngangenin-pacaran. Apa coba bagusnyaa? Gak ada yang unik dan bisa buat saya terus membalik lembar demi lembar, hahaha no bash yaa.. 

Tapi novel incognito ini beda! Saya bahkan sama sekali tidak menyangka bahwa endingnya se-WOW itu. Mungkin ini satu2nya novel romance yang saya sukai. Selain kisah romancenya, novel ini menonjolkan unsur petualangan. Kita diajak keliling dunia dan keliling waktu, menyusuri jejak sejarah dengan singkat tapi tetep fun! 

Sejak ituu, saya terus terbayang2 dengan kata "incognito". Tidak dikenali. Sayapun merenung *di kursi, bukan di jamban*, apakah saya sudah mengenal diri saya sendiri? 
Kita semua sering meneriakkan kalimat be your self! Don't compare your self with the other! Tapi bagaimana kenyataannya? Seringkali kita merasa tidak puas. Dengan fisik kita, kepandaian kita, harta kita, dan segalanya yang kita miliki. Itu semua karena kita belum mengenal diri kita sendiri! Kita terlalu sibuk mengenal dan memuji orang lain, tanpa berusaha melihat jati diri kita sendiri.

Tanpa disadari, kita juga sering meniru orang lain. Teman suka menonton film action, kita ikut-ikutan supaya dianggap keren. Ada model baju baru, kita langsung beli. Sebenarnya itu tidaklah salah. Namun apakah itu memang cocok bagi diri kita, atau kita hanya ikut-ikutan supaya kelihatan gaul? 

Yang perlu kita lakukan sekarang hanyalah mengenal betul-betul diri kita sendiri. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan kita? Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain! Syukuri dirimu. Jadi dirimu sendiri!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar